Saturday, October 24, 2015

Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi

    Apa itu teknologi informasi dan komunikasi? Teknologi informasi dan komunikasi adalah segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antarmedia. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
    TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Jadi teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak bisa dipisahkan.
   Disini saya akan menjabarkan beberapa penerapan teknologi informasi dan komunikasi dari berbagai bidang yaitu sebagai berikut:

1. E-learning
    Apa itu e-learning? E-learning adalah singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. Materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui medias CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada. 
    E-learning  bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan  yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.
    E-learning bisa juga dilakukan secara informal yaitu dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas dan biasanya tanpa memungut biaya.

2. E-banking
    Apa itu e-banking? E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya
    Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya. Adapun persyaratan bisnis dari internet banking antara lain:
a). aplikasi mudah digunakan; 
b). layanan dapat dijangkau dari mana saja; 
c). murah;
d). dapat dipercaya; dan 
e). dapat diandalkan (reliable).
    Dengan menggunakan fasilitas Internet Banking sejatinya memberikan keuntungan bagi para nasabah. Manfaat atau keuntungan internet banking bagi nasabah tersebut adalah nasabah tidak perlu lagi mengunjungi bank untuk melakukan transaksi perbankan. Dengan demikian nasabah diuntungkan dalam hal waktu dan biaya. Manfaat lainnya bagi nasabah adalah dapat melakukan transaksi dengan cepat dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung ke jaringan internet.
    Dengan menyediakan fasilitas Internet Banking, bank terbantu dalam hal pengurangan biaya operasional. Keuntungan lainnya adalah dengan menyediakan fasilitas internet banking akan menggiring orang-orang untuk menjadi nasabah bank tersebut.

3. E-government
    Apa itu e-government? E-government atau pemerintahan elektronik adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
   Penerapan E-Government dalam sistem pemerintahan Indonesia sangat relevan dengan era Reformasi Birokrasi yang saat ini sedang diprogramkan oleh Pemerintah. Manfaat E-Government yaitu:
a). Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
b). Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
c). Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya. Atau ada pula informasi tentang luas sebuah pulau di Indonesia, jumlah penduduk suatu daerah, dapat diketahui tanpa harus datang ke daerah bersangkutan. Cukup memanfaatkan teknologi internet.
d). Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference 

4. TIK sebagai alat keamanan dan pertahanan
    Fungsi pertahanan dan keamanan negara merupakan fungsi hakiki dari sebuah negara yang berdaulat, sehingga menjadi hak dan kewajiban seluruh warga negara, dan bukan semata-mata tanggung jawab Departemen Pertahanan dan TNI saja. Dengan adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memadai, bukan hanya bidang pertahanan dan keamanan saja yang akan memdapat keuntungan akan tetapi di semua bidang ketahanan nasional meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.
    Berikut Aplikasi Teknologi Informasi dalam Keamanan dan pertahanan yaitu:
a). Radar
   Yaitu alat pendeteksi keberadaan musuh yang dimiliki oleh TNI yang bisa dinamakan sebagai radar. Fungsi radar yakni untuk mengetahui keberadaan unsure-unsur asing yang memasuki wilyah Indonesia.
b). CCTV
    Digunakan sebagai alat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan. Melalui fasilitas semacam gate keeper, security gate. CCTV sangatlah penting, terutama pada perusahaan-perusahaan besar, tempat umum, kantor dan tempat-tempat perbelanjaan,supermarket,sekolah,dan ATM
c). Face Recognition
   Digunakan untuk mengenali wajah-wajah para pelaku tindak kriminal yang telah tersimpan dalam basis data di dasarkan oleh suatu sketsa wajah atau foto.
d). Fingerprint Scanner
    Digunakan untuk memudahkan pencarian sidik jari yang tersimpan dalam basis data.
  Secara keseluruhan, dampak dari teknologi informasi untuk keamanan dan pertahanan negara merupakan bentuk pembahasan yang lebih memuat dan cepat. Maka semakin mudahlah pemerintahdalam pertahanandan keamanan negara

5. E-commerce
  Apa itu e-commerce? E-commerce atau Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

    Seperti yang kita ketahui tentang perkembangan intenet yang sangat maju dan fungsi internet yang menghubungkan manusia secara global. Oleh karena itu, e-commerce pertama kali muncul istilahnya sebenarnya dikarenakan adanya internet. 
    E-commerce pada awalnya perdagangan eletronik hanya sebatas pengiriman dokumen komersial saja seperti pemesanan pembelian atau invoice secara eletronik baik itu melalui fax ataupun email, kemudian e-commerce berkembang menjadi perdagangan berbasis web, yaitu pembelian barang ataupun jasa melalui Word Wide Web atau internet. 
     E-commerce dalam aplikasinya di lapangan menarik beberapa macam teknologi didalamnya seperti E-mail, Chat, Transfer dana eletronik (kartu kredit ataupun paypal dan sejenisnya), pertukaran data eletronik (EDI),www dan lainnya. 
   Ada banyak bentuk e-commerce yang dilakukan sekarang ini, antara lain internet banking, pembelian dan penyediaan barang atau toko online, pemesanan tiket pesawat, reservasi penginapan di hotel, reservasi di tempat hiburan, pemesanan tiket konser, bitcoin, pertukaran uang ataupun saham di internet, pembelian buku secara online dan bahkan ada sekarang yang lagi marak, e-commerce jasa prostitusi serta e-commerce jasa penghulu perkawinan. Aneh dan takjub bukan, bagaimana uniknya e-commerce, saya sarankan pelajari dan beli buku tentang e-commerce deh kalau anda minat bisnis anda maju pesat. Lihat Lazada, tokopedia, olx, dan banyak lagi lainnya.
    Beberapa manfaat penting yang bisa didapat dari bisnis E-Commerce adalah mampu menekan biaya barang dan jasa serta dapat menyampaikan informasi dengan sangat cepat. Biaya barang dan jasa yang lebih murah serta kecepatan pelayanan yang diberikan, tentu akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan pada akhirnya juga akan berdampak pada meningkatnya pendapatan bisnis Anda.
    Diatas adalah manfaat bisnis E-Commerce yang didapat oleh penjual (seller), sementara manfaat bisnis E-Commerce yang didapat pembeli (buye) tentu akan jauh lebih banyak, diantaranya adalah :
a). Mencari produk lebih cepat
b). Menghemat waktu dan biaya perjalanan
c). Bisa diakses kapan saja dan dimana saja
d). Mudah dalam melakukan pembayaran
    Intinya, baik dari sisi penjual maupun pembeli akan sama-sama mendapatkan untung / manfaat dari bisnis E-Commerce.

No comments:

Post a Comment